Minggu, 22 Februari 2009

Metode Latihan Futsal

Sebagian besar pengajar di akademi sepak bola dan club bekerja keras bertahun-tahun untuk menerapkan berbagai metode, tetapi sering gagal memproduksi pesepak bola andal dan berbakat. Ada tiga faktor yang dilakukan pelatih dan pengajar sehingga menghambat pemain menjadi pesepak bola potensial. Antaranya:

1. Mereka hanya fokus untuk mengajarkan skillfisik dan spesifik tanpa memerhatikan karakter dan kondisi mental pemain.
2. Mereka melakukan program ulangan dengan harapan akan meningkatkan skill pemain.
3. Mereka menggunakan lapangan besar sebagai arena latihan bagi pemain muda.

Jika ingin menciptakan pemain masa depan dengan mental juara, perlu dilakukan latihan dengan metode futsal, pengembangan mental dan karakter, serta latihan kognitif.

Mengembangkan olah tubuh serta memerhatikan mental dan karekter pemain adalah hal penting untuk mematangkan skill mereka. Seperti yang diungkapkan Johan Cruyff bahwa sepak bola merupakan suatu permaianan yang mengandalkan kecerdasan. Kemudian , latihan kognitif sehingga pemain benar-benar menerapkan semua ilmunya dengan menyatukan fisik, mental, dan emosi untuk mengatasi segala kesulitan saat menghadapi suatu pertandingan. Dan hal ini bisa teratasi dengan berlatih futsal.



Read more...

Jumat, 13 Februari 2009

Kesalahan dan Pelanggaran Keras

Pertandingan futsal memiliki beberapa hukuman jika terjadi kesalahan ataupun pelanggaran keras diantaranya;

Tendangan bebas Langsung

Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran berikut, yang dianggap wasit sebagai sebuah tindakan kurang berhati-hati, kasar, atau bermaksud mencederai lawannya.
- Menendang atau berusaha menendang lawan.
- Mengganjal lawan dengan cara sliding(menyorongkan kedua kaki menyusur tanah) dari arah samping, depan, atau belakang.
- Melompati badan lawan
- Mendorong lawan, baik dengan tangan maupun bahu.
- Memukul atau mencoba memukul lawan.

Tendangan bebas langsung juga diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut.
- Menahan badan lawan.
- Meludahi lawan.
- Melakukan sliding tackle untuk merebut bola yang dikuasai lawan.
- Menyentuh lawan sebelum bola ketika berusaha menguasai bola.
- Memegang bola secara sengaja, kecuali oleh seorang kiper di daerah penaltinya.

Tendangan Bebas Tidak Langsung

Tendangan bebas ini diberikan kepad tim lawan jika seorang kiper melakukan salah satu pelanggaran berikut.
- setelah mengamankan bola, dia kembali menyentuhnya dengan tangan sebelum dimainkan atau disentuh pemain lawan,
- menyentuh atau menguasai bola yang di oper oleh rekan setim kepadanya,
- menyentuh atau menguasai bola dengan tangan setelah menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan rekan satu tim,
- menyentuh atau menguasai bola dengan tangan atau kaki lebih dari empat menit,
- bermain dengan cara yang membahayakan,
- sengaja menghalang-halangi lawan,
- melakukan suatu pelanggaran ketika permaianan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.

Posisi Tendangan Bebas

= Pemain lawan harus berdiri dengan jarak 5 m dari bola.
= Bola kembali berada dalam permainan setelah ditendang, tersentuh, atau dimainkan pemain lawan.
= Ketika tim bertahan melakukan tendangan bebas dari dalam area penalti sendiri, semua pemain lawan harus berada diluar area penalti.

Tendangan Penalti

Tendangan penalti dalam permainan futsal diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran di daerah penalti sendiri, dimana pun posisi bola asalkan dalam kondisi bergerak atau bola hidup.


Read more...

Kamis, 12 Februari 2009

Durasi Pertandingan Futsal

Pertandingan futsal dimainkan dua babak dengan durasi 2 x 20 menit. Durasinya bisa lebih untuk memberi waktu dilakukan tendangan penalti atau tendangan bebas langsung terhadap tim yang melakukan lebih dari lima kali pelanggaran.

Time Out (waktu jeda)

Dalam futsal setiap tim berhak meminta waktu untuk time out selama satu menit disetiap babak. Kodisi berikut dapat diberlakukan untuk mendapatkan time out;

- ofisial tim dapat meminta time out kepada wasit selama satu menit.
- time out dapat diminta kapan saja, tetapi diizinkan pada saat tim yang meminta dalam kondisi menguasai bola.
- wasit akan memberi izin untuk time out ketika bola tidak dimainkan dengan dengan membunyikan peluit atau sinyal lain.
- ketika time out diberikan, semua pemain harus tetap di dalam lapangan.
- jika masa time out pemain ingin menerima intruksi dari ofisial tim, cara ini hanya dapat dilakukan dipinggir lapangan dan ofisial yang memberi intruksi tidak boleh memasuki lapangan.
- tim yang tidak meminta time out pada babak pertama bisa mendapatkannya pada babak kedua.

Untuk futsal ini jarak waktu istirahat antarbabak tidak boleh lebih dari 15 menit.

Memulai dan Melanjutkan Permainan

Kick off

Kick off adalah cara untuk memulai pertandingan. Hal ini dilakukan diawal babak pertama dan kedua, baik di waktu normal maupun perpanjangan waktu, serta setelah tercipta gol. Gol bisa dicetak langsung dari kic off.

prosedur pada Kick Off

- seluruh pemain masing-masing tim berada dalam area setengah lapangan sendiri. Tim yang tidak melakukan kick off harus berada dalam jarak 3 m dari bola.
- bola ditempatkan di titik tengah lapangan.
- pada saat memulai pertandingan lakukan kick off dengan benar, bola ditendang dan bergerak ke arah depan.
- penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya hingga bola menyentuh/di- sentuh pemain lainnya.
- jika penendang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh pemain lain, tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dari tempat terjadi kesalahan.
- jika pelanggaran dilakukan oleh pemain di dalam area penalti lawan, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari tempat terdekat tempat terjadinya pelanggaran tersebut.
- untuk setiap pelanggaran kick off, maka kick off harus diulang.

Dropped Ball

Di futsal wasit akan menjatuhkan bola ke tanah untuk memulai kembali pertandingan setelah dihentikan sementara karena suatu alasan yang tidak disebutkan dalam dalam aturan permainan. Dalam perspektif wasit, dropped ball dilakukan ketika tidak melihat suatu insiden yang bukan pelanggaran saat bola dalam kondisi bergerak, tidak keluar lapangan atau garis gawang.



Read more...

Rabu, 11 Februari 2009

Wasit Kedua Futsal

Dalam futsal wasit kedua diberi wewenang untuk menjalankan tugasnya di sisi lapangan yang berlawanan dengan posisi wasit. Dia juga diizinkan untuk menggunakan peluit.

Wasit kedua akan membantu wasit untuk mengawasi pertandingan sesuai dengan peraturan permainan dalam futsal. Wasit kedua juga memiliki kewenangan berikut.

- Memiliki kewenangan untuk menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran.
- Memastikan pergantian pemain dilakukan sesuai dengan aturan.

Namun, keputusan wasit kedua sering keliru sehingga dibebastugaskan dan dilaporkan kepada otoritas yang berkepentingan. Dan penggunaan wasit kedua diwajibkan pada pertandingan futsal internasional.

Pencatat Waktu dan Wasit Ketiga Futsal

Tugas dan kewajiban seorang pencatat waktu dalam futsal (time keeper) dan wasit ketiga sangat diperlukan. Mereka ditempatkan di sisi luar pertengahan lapangan, tepatnya di area pergantian pemain.


Pencatat Waktu (Time Keeper)

Pencatat waktu futsal bertugas untuk memastikan durasi permainan yang disesuaikan dengan ketentuan pada peraturan futsal nomor, yakni:

= mengaktifkan penghitung/pencatat waktu setelah kick off;
= menghentikan jam ketika bola tidak dalam permainan;
= memulai kembali permainan setelah tendangan kedalam, terjadi gol, tendangan sudut,
tendangan bebas, tendangan dari titik penalti atau titik kedua penalti, waktu time
out atau drop ball;
= memeriksa waktu time out satu menit;
= menghitung tepat dua menit sewaktu menghukum kartu merah ketika pemain telah
dikeluarkan;
= menunjukan akhir babak pertama dan kedua waktu normal, akhir perpanjangan waktu,
serta akhir timeout dengan meniupkan peluit yang berbeda bunyinya dari wasit utama;
= mencatat seluruh time out yang tersisa bagi masing-masing tim, memberitahukan
wasit dan tim dengan cara yang benar, serta memberikan izin untuk time out ketika
diminta pelatih kedau tim;
= mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing tim yang dicatat
wasit dalam setiap babak dan memberitahu ketika kesalahan kelima sudah dilakukan
oleh salah satu tim.

Wasit Ketiga Futsal


Wasit ketiga memiliki tugas untuk membantu mencatat waktu.

- Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing pemain di setiap
babak dan memberi sinyal jika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.
- Mencatat penghentian permainan dan alasan-alasannya.
- Mencatat nomor punggung pemain yang mencetak gol.
- Mencatat nama serta nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
- menyediakan informasi yang relevan mengenai permainan futsal.

Read more...

Selasa, 10 Februari 2009

Peranan Seorang Wasit

Wasit

Setiap pertanding futsal dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh. Dia dibantu wasit kedua, pencatat waktu, dan wasit ketiga.

Wewenang Wasit

Pertandingan futsal dipimpin oleh seorang wasit yang mewakili wewenang penuh untuk menerapkan peraturan permainan selama waktu permaianan.

Otoritas dan Tanggung Jawab Wasit

Seorang wasit dalam futsal berhak memutuskan sesuatu dan mengemban tugas dan tanggung jawabnya, seperti:

- menegakan aturan permainan;
- membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada saat salah satu tim, tetapi pada saat yang sama tim lain memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tim yang membuat pelanggaran akan mendapat hukuman jika tim yang dilanggar gagal memaksimalkan peluang gol;
- mencatat hasil pertandingan futsal sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk hukuman terhadap para pemain dan ofisial tim serta insiden yang terjadi sebelum, selama, dan seusai pertandingan;
- bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial yang ditetapkan berhalangan;
- menghentikan, menunda, atau mengakhiri pertandingan untuk hal-hal yang melanggar peraturan atau campur tangan dari pihak luar;
- memberikan peringatan atau kartu kuning kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan mengeluarkannya jika melakukan pelanggaran berat;
- mengusir ofisial tim yang protes atau berperilaku tidak sopan;
- menjamin tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lapangan;
- menghentikan pertandingan jika dipandang perlu ketika seorang pemain terluka parah dan memastikan si pemain dipindahkan ke luar lapangan;
- melanjutkan kembali permainan jika si pemain hanya cidera ringan;
- memastikan bola yang digunakan memenuhi persyaratan FIFA;
- memberi hukuman berat jika seorang pemain melakukan lebih dari satu kesalahan dalam waktu yang sama.

Keputusan Wasit

Semua keputusan wasit tidak bisa diubah, kecuali jika wasit dan wasit kedua menyadari telah membuat keputusan yang salah. Tapi, itu harus sebelum permainan dilanjutkan lagi atau pertandingan belum berakhir.

Jika wasit dan wasit kedua secara bersamaan memberi sinyal pelanggaran, tetapi berbeda keputusan, keputusan wasit pertandingan yang dibenarkan. Wasit dan wasit kedua berhak untuk memberi peringatan atau mengusir pemain. Jika terjadi perbedaan pandangan, keputusan wasit pertandingan yang dibenarkan.

Read more...
Add to Google
Bookmark and Share

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP